Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Tim Kantor Staf Presiden (KSP) menemui langsung para unjuk rasa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta, pada 28 Maret 2022.
Dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada 28 Maret 2022, Tim KSP yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Utama KSP yaitu Wandy Tuturoong langsung mendatangi, berdialog, dan menyerap aspirasi para unjuk rasa dari BEM SI.
Wandy mengatakan ada enam tuntutan yang disampaikan oleh para unjuk rasa dari aliansi BEM SI, dan pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk nanti diteruskan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Tifatul Sembiring 'Tampar' Dede Budhyarto Soal Perang Yaman: Anda Itu yang Bikin Gaduh
"Ada enam tuntutan yang disampaikan, beberapa di antaranya terkait isu (penolakan) penundaan Pemilu 2024, UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara, kelangkaan minyak goreng, dan konflik agraria," kata Wandy.
Tim KSP juga menerima risalah tuntutan para unjuk rasa dari BEM SI untuk dijadikan kajian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Risalah ini kami terima. Terima kasih kawan-kawan mahasiswa yang sudah mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin," ujar Wandy.
Ini bukan merupakan pertama kali aliansi BEM SI menggelar demonstrasi di kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca Juga: Gugat Presidential Threshold, Hidayat Nur Wahid Dukung Yusril dan La Nyalla
