Delapan Calon Perwira Polda DI Yogyakarta Positif Tertular Corona

- 12 Juni 2020, 23:03 WIB
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto. /- Foto: Humas Polda DIY

SEPUTARTANGSEL.COM -  Delapan calon perwira Polda DIY positif terpapar Covid-19. Mereka sebelumnya mengikuti sekolah inspektur polisi di Sukabumi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto kepada wartawan, Jumat 12 Juni 2020.

Baca Juga: Update Corona Tangsel 12 Juni: Tambah 10 Sembuh 5 Positif 1 Meninggal

Yuliyanto mengungkapkan, Polda DIY memberangkatkan 19 bintara untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri di Sukabumi.

Cerita bermula ketika para bintara dikembalikan ke masing-masing Polda karena pandemi Covid-19.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di portaljogja.com dengan judul: Polda DIY Benarkan Delapan Bintara di SPN Selopamioro Positif Covid-19

Selanjutnya, mereka menjalani pembelajaran secara daring di SPN Selopamioro.

Sebelum dipulangkan, para siswa menjalani rapid test di Setukpa Sukabumi.

"Itu tanggal 29 Maret. Hasilnya ada yang negatif dan ada yang samar. Yang samar itu lalu diisolasi di Setukpa," terang Yuliyanto.

Baca Juga: Terima Suap dan Gratifikasi Total Rp 20,15 Miliar, Imam Nahrawi Dituntut 10 Tahun Penjara

Sebanyak 19 siswa yang menjalani pendidikan di SPN Selopamioro sama sekali tidak menunjukkan gejala sakit, seperti banyak terjadi pada pasien Covid-19.

Saat berada di SPN Selopamioro, mereka kembali menjalani rapid test. Diketahui terdapat beberapa siswa yang hasilnya reaktif.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 12 Juni 2020: Kasus Baru Kembali di Atas 1.000 per Hari

Rapid test dilakukan dalam dua tahap. Pada rapid test tahap kedua diketahui ada yang reaktif dan diteruskan dengan tes swab.

Dari tes swab, 1 orang diketahui positif. Namun saat ini telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga: KAI Operasikan KA Reguler Lagi, Ini Syarat dan Prosedur Yang Harus Ditaati Penumpang

Setelah ditemukan 1 kasus positif, kembali dilakukan rapid test tahap ketiga. Dari rapid test ini ditemukan sejumlah siswa reaktif yang dilanjut dengan tes swab.

Hasilnya, terdapat delapan siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Kemenag Anjurkan Toa Masjid Dipakai Untuk Sebarkan Informasi Covid-19

“Delapan orang tersebut sudah diisolasi. Menjalani perawatan sesuai standar penanganan covid-19 di RS Bhayangkara,” terang Yuliyanto.

Sedangkan siswa yang negatif covid-19,  masih berada di SPN Selopamioro. Tetap melaksanakan aktifitas pembelajaran. (*)

Editor: Sugih Hartanto

Sumber: Portal Jogja (PRMN)


Tags

Terkait

Terkini