SEPUTARTANGSEL.COM- Kelangkaan dan mahalnya minyak goreng hingga sekarang masih terjadi.
Pemerintah melalui Menteri Perdagangan M. Lutfi dinilai belum bisa mengatasi hingga berlarut-larut dan memakan korban.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan melalui cuitannya di akun twitter Umar Hasibuan Al Chelsea @UmarHasibuann_7 melontarkan usulannya kepada Presiden Jokowi.
"Buat penggemar motor GP selamat menikmati. Buat pak @jokowi
jgn lupa minyak goreng msh langka kalaulun ada harganya mahal bgt. Mendagnya copot sj pak gak becus kerjanya," cuitan Gus Umar pada Rabu, 16 Maret 2022.
Keputusan Pemerintah yang menetapkan harga eceran tertinggi juga belum menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng.
Bahkan antrean untuk mendapatkan minyak goreng telah menelan korban, seorang ibu meninggal dunia.
Antrean mengular terjadi di beberapa lokasi penjualan minyak goreng. Banyak pengusaha ditemukan menimbun minyak goreng.
Sejak 1 Februari 2022 lalu pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET).