Kemenkes Sebut Trend Kasus Covid-19 Nasional Menurun, WHO sebut Karena Sebagian Mengurangi Pengujian

- 13 Maret 2022, 18:08 WIB
Trend Kasus Covid-19 Nasional Menurun, WHO sebut Karena Sebagian Mengurangi Pengujian
Trend Kasus Covid-19 Nasional Menurun, WHO sebut Karena Sebagian Mengurangi Pengujian /Foto: Pixabay/geralt./

“Jumlah aktivitas tracing dalam dua pekan terakhir juga mengalami tren penurunan,” ujarnya.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Logo Halal Baru, Felix Siauw: Lebih ke Politis Ketimbang Fungsi

Jumlah tracing baru-baru ini bahkan tidak sampai pada ambang batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni 80 persen kasus konfirmasi Covid-19 harus dilacak kontak eratnya.

Pemerintah resmi menghapus syarat negatif virus corona melalui tes PCR maupun rapid test antigen bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) baik melalui jalur darat, laut, maupun udara mulai 8 Maret 2022.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO membunyikan alarm peringatan tentang penurunan drastis tingkat tes Covid-19 baru-baru ini. Hal itu membuat planet ini buta terhadap apa yang sedang virus corona baru lakukan.

"WHO khawatir dengan beberapa negara secara drastis mengurangi pengujian," ungkap Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip SeputarTangsel.Com dari Channel News Asia pada Minggu 13 Maret 2022.

Baca Juga: Sirkuit Sepang Kirim Bantuan Tenaga Marshal, Sukseskan MotoGP Mandalika 2022

Penurunan pengujian Covid-19 mengakibatkan terhambatnya kemampuan paramedis untuk melihat di mana virus itu berada, bagaimana penyebarannya dan bagaimana perkembangannya.

Maria Van Kerkhove, Pimpinan Teknis Covid-19 WHO, juga mengingatkan, kasus Covid-19 secara global belakangan rendah bukan benar-benar kasusnya turun, melainkan karena penurunan dramatis dalam pengujian.

Penurunan pengujian Covid-19 juga terjadi di Indonesia, karena tes PCR atau pun antigen tidak lagi menjadi persyaratan untuk perjalanan domestik. Pada periode waktu yang sama dilaporkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. Namun demikian, belum ada riset lebih lanjut, apakah penurunan kasus Covid-19 di Indonesia dikarenakan penurunan pengujian yang drastis. ***

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini