Kewajiban Karantina Wisatawan Asing ke Bali Dihapus Mulai 7 Maret 2022

- 6 Maret 2022, 22:48 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno mengumumkan mulai Senin, 7 Februari 2022 wisatawan masuk ke Bali tanpa jalani karantina
Menparekraf Sandiaga Uno mengumumkan mulai Senin, 7 Februari 2022 wisatawan masuk ke Bali tanpa jalani karantina /Instagram @sandiuno

 

SEPUTARTANGSEL.COM- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memastikan wisatawan asing masuk Bali tak perlu karantina lagi mulai Senin, 7 Februari 2022. 

Hal tersebut diumumkan Sandiaga Uno melalui media sosial twitternya pada Minggu, 6 Februari 2022. 

Melalui akunnya @sandiuno mengatakan bebasnya Bali dari kewajiban karantina bagi para pengunjung atau wisatawan asing sesuai arahan Presiden Jokowi. 

"Sah! Sesuai arahan dari Bapak Presiden @jokowi, sudah diputuskan bahwa mulai 7 Maret 2022 Bali akan diujicobakan bebas karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri yang telah vaksin lengkap dan juga booster," kata Sandiaga Uno pada Minggu, 6 Februari 2022.

Baca Juga: Ridwan Kamil Doakan Airlangga Jadi Presiden 2024, Gabung ke Golkar?

Sandi mengatakan hal ini sebagai kabar baik bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif Bali. 

Dengan adanya uji coba tanpa kewajiban karantina bagi wisatawan ke Bali diharapkan akan membuka peluang dan lapangan kerja di Bali. 

Akan semakin mempermudah para pengunjung yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap dan booster. 

 

Sandiaga Uno juga berharap kebijakan ini sebagai kebijakan yang tepat sasaran. 

"Saya berharap ini menjadi kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," ujar Sandiaga Uno. 

Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa kebijakan ini sebagai wujud keberhasilan masyarakat dan Pemerintah dalam mengalahkan pandemi. 

Baca Juga: Cara Klaim Santunan Pohon Tumbang di Jakarta, Simak Alur Pengajuannya

Sehingga bisa kembali menghidupkan kembali ekonomi pariwisata di Bali yang hampir dua tahun sepi tak bisa dikunjungi. 

"Dengan bergotong-royong, kita bisa mengalahkan pandemi covid-19 dan membangkitkan kembali ekonomi Indonesia!" harap Sandi. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah