Teroris KKB Papua Bunuh 8 Pekerja Perbaikan BTS Telkomsel di Distrik Beoga, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi

- 3 Maret 2022, 23:38 WIB
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. 8 pekerja perbaikan BTS Telkomsel dibunuh teroris KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal. 8 pekerja perbaikan BTS Telkomsel dibunuh teroris KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. /Foto: Portal Papua/Richard/

SEPUTARTANGSEL.COM - Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua berulah lagi.

Kali ini, teroris KKB membunuh 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tengah melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kedelapan pekerja perbaikan BTS Telkomsel itu tewas dibantai teroris KKB pada Rabu, 2 Maret 2022. Hingga kini, aparat belum berhasil mengevakuasi jenazah kedelapan korban karena kendala cuaca.

Baca Juga: Jokowi Sebut Krisis Ukraina Harus Segera Diselesaikan, Dokter Eva: Bagaimana dengan KKB Papua?

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tragedi tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT menghubungi aparat via telpon pada Kamis, 3 Maret 2022.

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, namun baru diketahui hari ini," kata Kombes Ahmad Musthofa, Kamis 3 Maret 2022 di Polda Papua.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari Portal Papua, jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Ahmad Musthoga menambahkan, saksi NS menyebutkan bahwa saat penyerangan oleh teroris KKB dirinya tidak berada di camp.

Baca Juga: 8 Warga Sipil Tewas ditembak OTK di Puncak Papua

Namun, saat kembali ke camp dia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x