Komentari Pernyataan KSAD Dudung Abdurachman, Gus Umar: Lucu KKB Dirangkul, Berapa TNI dan Polri Dibunuh

- 25 November 2021, 14:05 WIB
Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Letjen TNI Dudung Abdurachman. /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

SEPUTARTANGSEL.COM- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman dalam pernyataannya yang menyebut bahwa Kelompok Kriminal Beresenjata (KKB) Papua adalah saudara yang belum mengerti soal Negara Kesatuan Indonesia (NKRI). 

Pernyataan tersebut mendapat banyak pertentangan. Pasalnya selain mengganggu keamanan KKB sudah membunuh banyak tentara dan Polri. 

Pernyataan tak setuju dengan KSAD Dudung Abdurachman juga dilontarkan tokoh NU Gus Umar Hasibuan. 

Melalui akun twitternya Gus Umar Al Chelsea @UmarHasibuan75 memprotes pernyataan tersebut. 

Baca Juga: Bukan Anies Baswedan yang Jadi Penentu Lokasi Formula E, Jokowi Diminta Tahu Diri, PDIP dan PSI Ikut Disindir

Menurut Gus Umar, lucu jika KSAD hendak merangkul kriminal di Papua. Ia menyebut telah membuat banyak korban anggota TNI dan Polri yang meninggal karena dibunuh. 

"Lucu kalau KKB mau dirangkul dan dianggap saudara? Sdh brp byk aparat TNI dan Polri jg masyarakat yg meninggal dibunuh KKB. #Suram," protes Gus Umar. 

Sebelumnya KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman juga membuat pernyataan yang menjadi kontroversi di masyarakat. 

Baca Juga: Sebut 49 Persen Saham Bandara Kualanamu Dijual ke Asing, Yan Harahap: Jangan-jangan Negara Ini Sudah Bangkrut

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x