8 Warga Sipil Tewas ditembak OTK di Puncak Papua

- 3 Maret 2022, 17:58 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pixabay/Alexas_Fotos

SEPUTARTANGSEL.COM - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga mengumumkan bahwa sebanyak delapan warga sipil meninggal akibat ditembaki orang tak di kenal (OTK) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Selasa 1 Maret 2022

Warga sipil tersebut adalah karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT). Belum diketahui penyebab penembakan tersebut.

"Memang ada laporan adanya penembakan terhadap karyawan PTT di Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa 1 Maret namun kami masih menunggu info lebih lanjut," kata K Kolonel Infantri Aqsha Erlangga, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu 3 Maret 2022.

Baca Juga: Beri Dukungan Pemilu 2024 Ditunda, Ulil Abshar Sebut PKB dan PAN Dikorbankan

Aparat keamanan hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini. Belum diketahui pasti pelaku di balik kasus tewasnya delapan warga tersebut.

"Kami masih menunggu info lebih lanjut," tutur Aqsha Erlangga.

Kejadian sama pernah terjadi pada 19 Februari 2022. Terjadi penembekan oleh OTK terhadap satu anggota Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara, Praka Hermansyah, dan seorang warga sipil korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Penembakan tersebut dilakukan KKB. KKB adalah kasus pemberontakan di wilayah Papua yang kerap menelan korban. Ketika itu KKB terus menebar gangguan dengan melepaskan tembakan dari dalam hutan. KKB juga diduga melakukan pembakaran rumah milik warga sipil.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini