Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Dukcapil mencatat terdapat 6.577.916 kali peristiwa pindah-datang penduduk Indonesia di sepanjang tahun 2021.
Hal itu diketahui berdasarkan rilis Data Kependudukan Semester II Tahun 2021 Kemendagri.
Juga berdasarkan rilis tersebut, diketahui Kabupaten Bogor merupakan kabupaten yang jumlah penduduknya terbanyak, yakni 5.327.131 jiwa.
Baca Juga: Dirut BPJS Kesehatan: Program JKN-KIS harus Diikuti Seluruh Penduduk Indonesia
Sedangkan kabupaten yang jumlah penduduknya paling sedikit, jatuh pada Kabupaten Supiori (Papua) dengan jumlah penduduk hanya 24.855 jiwa.
Direktur Jenderal Dukcapil, Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengakatakan, Kemendagri memang aktif merilis data agregat kependudukan per semester.
“Hal ini untuk menunjukan kepada publik betapa dinamisnya fenomena kependudukan di Indonesia,” ujar Zudan dikutip SeputarTangsel.Com dari laman dukcapil.kemendagri.co.id pada Selasa, 1 Maret 2022.
Secara total, jumlah penduduk Indonesia di 2021 adalah 273.879.750 jiwa. Ada kenaikan sebanyak 2.529.861 jiwa dibanding tahun sebelumnya.
Dari total 273 jutaan penduduk tersebut, 138.303.472 jiwa adalah laki-laki (50.5 persen), sedangkan 135.576.278 jiwa lainnya perempuan (49.5 persen).
Baca Juga: Pilkada Tangsel Berjalan Baik Sesuai Prokes, Ini Kata Sekjen Kemendagri
“Kuasa Tuhan YME menjadikan jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan perempuan,” kata Zudan.
“Database kami juga mencatat adanya pelaporan kelahiran penduduk sebanyak 691.259 jiwa, dan kematian penduduk 1.580.865 jiwa,” pungkasnya.***
