PT KAI Lakukan Uji Coba Kereta Api Jurusan Stasiun Garut-Cibatu, Setelah 40 Tahun Tidak Beroperasi

- 24 Februari 2022, 21:58 WIB
Ilustrasi gerbong kereta api, Gratis! PT. KAI Siapkan 2 Trip KA Uji Coba Rute Garut, Berikut Informasi dan Tripnya
Ilustrasi gerbong kereta api, Gratis! PT. KAI Siapkan 2 Trip KA Uji Coba Rute Garut, Berikut Informasi dan Tripnya /unplash.com

SEPUTARTANGSEL.COM – Stasiun Garut-Cibatu telah berhenti beroperasi selama 40 tahun. PT KAI telah melakukan penutupan jalur ini sejak tahun 1982.

Kereta api jurusan Stasiun Garut-Cibatu akan dioperasikan kembali. Banyak warga yang mendukung, terlihat dengan antusias penumpang yang mengikuti uji coba jalur kereta api pada Kamis, 24 Februari 2022.

700 warga ikut dalam uji coba yang dilakukan sebanyak dua kali pemberangkatan, yaitu pukul 09.00 WIB dan pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: TNI AL Ikut Serta dalam Latihan Gabungan Militer di India Bersama Amerika Serikat, Prancis dan Jepang

“Kami membawa sebanyak 700 pengguna jasa kereta api dari wilayah Stasiun Garut,” kata Kuswardoyo, Manajer Humas DAOP II PT KAI, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Kamis 24 Februari 2022.

Bagi warga yang mengikuti uji coba kereta api tidak dikenakan biaya tiket. Mereka telah melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan membawa tanda bukti sudah melakukan vaksin.

Perjalanan uji coba hanya dilakukan sampai Stasiun Cibatu lalu kembali lagi, tetapi para penumpang mengaku senang bisa ikut dalam kegiatan ini.

Baca Juga: Laporan Roy Suryo Terhadap Menag Yaqut Ditolak Polda Metro Jaya, Netizen: Sudah Kuduga

“Senang, nyamanlah. Apalagi anak-anak suka,” kata Yanti (34), warga Ciwalen, Garut Kota, salah seorang penumpang kereta api.

Tak hanya penumpang saja yang antusias, sepanjang perjalanan pun masyarakat semangat menanti kehadiran kereta di stasiun.

Dalam pembukaan jalur Garut-Cibatu, PT KAI terus melakukan persiapan yang maksimal, terutama soal keamanan dan kenyamanan penumpang.

Baca Juga: Zainut Tauhid Yakin Menag Yaqut Tak Ada Niat Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing

Melalui uji coba yang dilakukan diharapkan dapat menemukan banyak hal untuk memperbaiki dan melengkapi kebutuhan yang diperlukan untuk persiapan operasi kereta.

Reaktivasi kereta api jalur Garut-Cibatu ini akan dilengkapi dengan pembangunan sarana prasarana yang disesuaikan dengan rencana tata ruang dan rencana pembangunan (RT/RWN, RIPN 2030).

Rencana pengoperasian lintas Cibatu-Garut sepanjang 19,063 km telah didukung oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 Tahun 2020 tentang Penugasan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum Lintas Cibatu-Garut.

Baca Juga: Gus Umar Sentil Ustadz Yusuf Mansur Soal Token I-COIN Anjlok: Lu yang Bisnis Kenapa Allah yang Tanggung Jawab

Pemerintah Kabupaten Garut juga sangat mendukung pembukaan jalur komersial karena akan memberi dampak yang baik terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Banyak sektor industri masyarakat yang dapat diangkat karena kehadiran jalur kereta api ini akan mendatangkan wisatawan domestik yang berpotensi baik terhadap usaha masyarakat sekitar.

PT KAI juga berencana akan membuka jalur komersial Stasiun Garut-Pasar Senen, Jakarta, dan Stasiun Garut-Purwakarta (PP).

Baca Juga: Gus Umar Sentil Ustadz Yusuf Mansur Soal Token I-COIN Anjlok: Lu yang Bisnis Kenapa Allah yang Tanggung Jawab

Salah seorang penumpang berharap agar jalur ini dapat beroperasi menjelang Lebaran nanti.

“Semoga secepatnya diresmikan saja, mudah-mudahan inginnya sebelum Lebaran sudah beres. Biar anak-anak yang dari Jakarta pulang pakai kereta,” kata Yanti.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini