Menag Yaqut Bandingkan Suara Toa Masjid dengan Gonggongan Anjing, Tagar 'TangkapYaqut' Menggema di Twitter

- 24 Februari 2022, 09:21 WIB
Menag Yaqut yang membuat pernyataan kontroversial terkait perbandingan toa masjid dengan gonggongan anjing, hingga tagar 'TangkapYaqut' menggema di Twitter
Menag Yaqut yang membuat pernyataan kontroversial terkait perbandingan toa masjid dengan gonggongan anjing, hingga tagar 'TangkapYaqut' menggema di Twitter /Instagram/@gusyaqut/

"Disamakan dengan ANJING. #TangkapYaqut," komen akun @Catatan_ali7.

"Assalamu'alaikum.... Panggilan suci, panggilan Ilahi untuk menunaikan solat,disamakan dengan yang najis... Otaknya sudah rusak... Hati nya kena penyakit.... Monggo... Yang mau partisipasi bantu up dan share... Tagarnya. #TangkapYaqut," ujar akun @AlbarraBack.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ekonomi Rusak, Jokowi Diminta Mundur, Protes Menag Atur TOA Masjid, Ngabalin Cibir Rizal

"Sir, Adzan is the call for prayer. You are very know about it, but why you decided this? #TangkapYaqut,” cuit akun @YUMMANNICU.

"Ancen Asu!!! #TangkapYaqut,” kata akun @zulhami.

Sebelumnya, dalam Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 tahun 2022, pihaknya tidak melarang masjid-musala menggunakan toa. Tapi terdapat aturan tertentu karena jumlah masjid banyak yang berdekatan.

Yaqut meminta agar volume suara toa diatur maksimal 100 dB (desibel). Selain itu, waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum azan.

Selanjutnya Yaqut menjelaskan bahwa aturan dibuat hanya untuk menciptakan rasa harmonis di lingkungan masyarakat. Termasuk meningkatkan manfaat dan mengurangi yang tidak ada manfaatnya.

"Aturan ini dibuat semata-mata hanya untuk membuat masyarakat kita semakin harmonis. Meningkatkan manfaat dan mengurangi ketidakmanfaatan," katanya.

Yaqut juga menilai, suara-suara toa di masjid selama ini adalah bentuk syiar. Namun, jika dinyalakan dalam waktu bersamaan, akan timbul gangguan.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini