Airlangga Hartarto Ungkap Pemerintah Dorong Pemanfaatan EBT Demi Percepatan Pemulihan Ekonomi

- 23 Februari 2022, 17:40 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan mendorong pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk pemulihan percepatan ekonomi
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan mendorong pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk pemulihan percepatan ekonomi /Tangkap layar YouTube Kartu Prakerja/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah berupaya mendorong pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) demi percepatan pemulihan ekonomi.

Perekonomian global termasuk perekonomian Indonesia mengalami kegoncangan akibat pandemi Covid-19. Pemerintah melihat potensi industri EBT sebagai salah satu faktor pendukung percepatan ekonomi.

Pemerintah memiliki perhatian serius pada industri EBT, yang terwujud dalam langkah pemerintah menetapkan ekonomi hijau sebagai strategi utama pada transformasi ekonomi jangka menengah dan panjang.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Sebut UU Cipta Kerja Masih Tetap Berlaku 2 Tahun ke Depan, Refly Harun: MK Tak Konsisten

"Di masa pandemi transformasi energi menuju EBT merupakan kunci percepatan pemulihan ekonomi sekaligus mendorong pertumbuhan pembangunan inklusif dan berkelanjutan," kata Airlangga dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Rabu 23 Februari 2022.

Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 tak lepas dari dorongan positif EBT.

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 merupakan optimisme yang bisa kita bawa di tahun 2022. PDB riil Indonesia sudah melewati level prapandemi, di mana kita sudah masuk pada negara berpendapatan menengah ke atas dan dorongan positif juga datang dari sektor usaha terkait EBT,” kata Airlangga dalam acara Green Economy Outlook 2022 di Jakarta.

Dalam Presidensi G20 tahun 2022, penguatan komitmen Indonesia untuk mencapai berbagai target menjadi sangat penting dan membutuhkan kebijakan terhadap akses teknologi, akses pembiayaan, dan mempertimbangkan biaya energi yang terjangkau bagi masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di Tahun 2024, Airlangga Hartarto Ungkap Caranya

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x