SEPUTARTANGSEL.COM - Pemerintah menargetkan tingkat kemiskinan ekstrem menjadi nol persen di tahun 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah untuk mencapai target tersebut.
Menurut Airlangga, angka kemiskinan ekstrem di tahun 2022 ditargetkan kembali menjadi 8,5-9 persen. Selanjutnya, di tahun 2024 targetnya adalah nol persen.
Baca Juga: GIIAS 2021 Dibuka Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Berlangsung 11 Hingga 21 November 2021
“Tadi arahan Bapak Presiden terkait agenda kemiskinan disampaikan bahwa kemiskinan ekstrem di tahun 2024 targetnya adalah nol persen dan kemungkinan di tahun 2022 kita kembali menjadi 8,5-9 persen,” kata Airlangga Hartarto, dikutip SeputarTangsel.Com dari halaman presidenri.go.id pada Jumat, 19 November 2021.
Target tersebut disampaikan dalam Rapat Terbatas terkait Penanganan Kemiskinan Ekstrem bersama Presiden Jokowi dan sejumlah jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Kamis, 18 November 2021, di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Ketua Umum Partai Golkar tersebut juga mengatakan, pengentasan kemiskinan tahun ini fokus pada 35 kabupaten/kota di 7 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Airlangga Hartarto Klaim Golkar Sebagai Partai Paling Peduli Agama: Punya Masjid Besar di Kantornya
Kemudian pada tahun 2022, pemerintah menetapkan sasaran prioritas sebanyak 212 kabupaten/kota dengan tingkat kemiskinan ekstrem diperkirakan berada di angka 3-3,5 persen.