Ekosistem Kendaraan Listrik, Presiden Jokowi: Target 2025 Sudah Bisa Digunakan Masyarakat

- 23 Februari 2022, 09:07 WIB
Presiden Jokowi Luncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Presiden Jokowi Luncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik /Foto: Twitter/ @jokowi/

SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) Luncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik.

Kolaborasi BUMN dan swasta ini jadi langkah nyata mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. Di dalamnya ada Electrum, Pertamina, Gogoro, dan Gesits.

Demikian disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Peluncuran Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, yang digelar di SPBU MT Haryono, Jakarta, pada Selasa, 22 Februari 2022.

Baca Juga: Jokowi Sebut Krisis Ukraina Harus Segera Diselesaikan, Dokter Eva: Bagaimana dengan KKB Papua?

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mewujudkan transformasi energi menuju energi baru terbarukan (EBT), termasuk kendaraan listrik. Kepala Negara pun mengapresiasi perusahaan-perusahaan dalam negeri yang turut serta membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Dikutip SeputarTangsel.Com dari twitter @jokowi, Rabu, 23 Februari 2022.

"Pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk didalamnya adalah menuju kepada kendaraan listrik. Oleh sebab itu saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut para CEO-nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik," ujar Presiden.

Baca Juga: Brigjen Junior Tumilaar Ditahan Usai Bela Warga Bojong Koneng, Fadli Zon: Tentara dari Rakyat, Wajar Membela

Presiden Jokowi berharap melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir tersebut, Indonesia dapat menjadi produsen kendaraan listrik. Selain itu, target emisi karbon berada di angka nol (net zero carbon) pada tahun 2060 mendatang juga dapat terwujud.

"Kita targetkan nanti di 2025, dua juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor. Sekali lagi saya sangat menghargai upaya ini," ungkapnya.

Tak hanya kendaraan listrik, Presiden juga mendorong produksi komponen pendukung dari kendaraan listrik untuk dapat terus ditingkatkan sehingga dapat berkompetisi dengan negara lain.

Baca Juga: Ketua KNPI Haris Pertama Dilarikan ke RS Mayapada Karena Kondisi Fisik Alami Penurunan

"Saya kira proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai-pemakai kendaraan dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik karena lebih murah dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi," tandasnya.

Untuk diketahui, kolaborasi BUMN dan swasta tersebut merupakan langkah nyata guna mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Hal ini juga sejalan dengan isu prioritas yang dibawa Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit, salah satunya terkait transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Polda Jateng Ringkus Warga yang Oplos Migor dengan Air dan Pewarna Makanan

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Turut hadir pula Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama, Komisaris GoTo Wishnutama Kusubandio, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, CEO Electrum Pandu Patria Sjahrir, dan CEO Gojek Kevin Aluwi.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini