Mendag Lutfi Sebut Babi China Biang Kerok Naiknya Harga Kedelai, Rizal Ramli: Asal Mangap, Ngeles Kok Ngasal

- 21 Februari 2022, 09:47 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli menyebut Mendag Lutfi menteri asal mangap karena mengatakan babi di China sebagai penyebab naiknya harga kedelai di Indonesia.
Ekonom senior, Rizal Ramli menyebut Mendag Lutfi menteri asal mangap karena mengatakan babi di China sebagai penyebab naiknya harga kedelai di Indonesia. /Foto: Tangkap layar YouTube Fadli Zon Official/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ekonom Senior, Rizal Ramli ikut buka suara terkait pernyataan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang menyebut babi di China sebagai salah satu biang kerok naiknya harga kedelai di Indonesia.

Menurut Rizal Ramli, Mendag Lutfi merupakan menteri yang asal bicara atau asal mangap.

Dengan nada menyindir, Rizal Ramli mengatakan Mendag Lutfi berusaha mencari-cari alasan atau berkilah atas naiknya harga kedelai dengan menyebut babi China sebagai salah satu penyebabnya.

Baca Juga: Mendag Lutfi Salahkan Babi China Atas Naiknya Harga Kedelai, Alvin Lie: Pokok Masalahnya Aja Dia Gak Paham

Hal itu diungkapkan oleh Rizal Ramli melalui cuitan di akun Twitter @RamliRizal pada Minggu, 20 Februari 2022.

"Mentri Perdagangan asal mangap, Ngeles kok ngasal," sindir Rizal Ramli.

Sebelumnya, Mendag Lutfi membeberkan permasalahan yang menjadi penyebab naiknya harga kedelai di Indonesia saat berada di Makassar pada Jumat, 18 Februari.

Mendag Lutfi meyakini naiknya harga kedelai di Indonesia disebabkan adanya permasalahan di negara importir karena cuaca buruk El Nina di Kawasan Amerika Selatan.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Bertanya ke Mendag Lutfi Soal Stok Minyak Goreng: Maksudnya Terjangkau Pak Menteri?

"Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina di Argentina," kata Mendag Lutfi, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin, 21 Februari 2022.

Menurut Mendag Lutfi, selain dari cuaca buruk El Nina, naiknya harga kedelai di Indonesia juga disebabkan adanya kebutuhan besar di China.

Pasalnya, Mendag Lutfi mengungkapkan, baru-baru ini di China ada lima miliar babi baru yang semua pakannya adalah kedelai.

Baca Juga: Sebut Pemindahan Ibu Kota Negara Akan Jadi Beijing Baru, Rizal Ramli: BUMN China Tertarik Beli Tanah di Situ

"Di China itu, awalnya peternakan babi di sana tidak makan kedelai, tapi sekarang makan kedelai. Apalagi baru-baru ini ada lima miliar babi di peternakan China itu makan kedelai," ucapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mendag Lutfi mengatakan pihaknya sedang menyiapkan mitigasi terkait naiknya harga kedelai secara nasional.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x