Mendag Lutfi Salahkan Babi China Atas Naiknya Harga Kedelai, Alvin Lie: Pokok Masalahnya Aja Dia Gak Paham

- 21 Februari 2022, 08:53 WIB
Mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menanggapi pernyataan Mendag Lutfi soal naiknya harga kedelai karena babi China.
Mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie menanggapi pernyataan Mendag Lutfi soal naiknya harga kedelai karena babi China. /ANTARA

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi meyakini naiknya harga kedelai di Indonesia disebabkan adanya permasalahan di negara importir karena cuaca buruk El Nina di Kawasan Amerika Selatan.

Menurut Mendag Lutfi, selain dari cuaca buruk El Nina, naiknya harga kedelai di Indonesia juga disebabkan adanya kebutuhan besar di China.

Pasalnya, Mendag Lutfi mengungkapkan, baru-baru ini di China ada lima miliar babi baru yang semua pakannya adalah kedelai.

Baca Juga: Viral Bocah Dianiaya Hingga Dibanting saat Bersihkan Toilet Masjid di Makassar, Alvin Lie: Sungguh Biadab

Pernyataan Mendag Lutfi soal penyebab naiknya harga kedelai itu ditanggapi oleh mantan Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie.

Alvin Lie mengaku heran dengan pernyataan Mendag Lutfi yang seolah-olah miliaran babi di China tersebut mendadak muncul dalam sebulan terakhir.

Hal itu diungkapkan oleh Alvin Lie melalui cuitan di akun Twitter @alvinlie21 pada Senin, 21 Februari 2022.

"Seakan-akan milyaran babi di China itu mendadak hadir dalam 1 bulan terakhir," kata Alvin Lie.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Bertanya ke Mendag Lutfi Soal Stok Minyak Goreng: Maksudnya Terjangkau Pak Menteri?

Pengamat Kebijakan Publik itu menilai pernyataan Mendag Lutfi itu menunjukkan tidak pahamnya sang menteri terhadap pokok permasalahan.

Menurutnya, bila pokok permasalahan saja tidak dipahami, maka tidak mungkin Mendag Lutfi tahu cara mengatasi masalah tersebut.

"Beginilah jadinya kalau Menteri tidak paham pokok permasalahan. Pokok masalahnya aja dia gak paham. Bagaimana mau mengatasinya?" ujarnya.

Sebelumnya, Mendag Lutfi membeberkan permasalahan yang menjadi penyebab naiknya harga kedelai di Indonesia saat berada di Makassar pada Jumat, 18 Februari.

Baca Juga: Angka Covid-19 di Indonesia Naik 1.362 Kasus, Alvin Lie: Waspada, Jangan Sampai Tertular Virus Laknat

"Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina di Argentina," kata Mendag Lutfi, dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin, 21 Februari 2022.

Menurutnya, selain dampak dari El Nina, munculnya miliaran babi baru di China yang bahan pakannya adalah kedelai juga berdampak pada naiknya harga bahan tersebut di Indonesia.

"Di China itu, awalnya peternakan babi di sana tidak makan kedelai, tapi sekarang makan kedelai. Apalagi baru-baru ini ada lima miliar babi di peternakan China itu makan kedelai," ucapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Mendag Lutfi mengatakan pihaknya sedang menyiapkan mitigasi terkait naiknya harga kedelai secara nasional.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x