Susi Pudjiastuti Bertanya ke Mendag Lutfi Soal Stok Minyak Goreng: Maksudnya Terjangkau Pak Menteri?

- 5 Januari 2022, 20:26 WIB
Susi Pudjiastuti mempertanyakan terkait kata terjangkau yang dimaksud Mendag Muhammad Lutfi.
Susi Pudjiastuti mempertanyakan terkait kata terjangkau yang dimaksud Mendag Muhammad Lutfi. /Foto: Instagram/@susipudjiastuti115/Instagram/@susipudjiastuti115

SEPUTARTANGSEL.COM - Meningkatnya harga minyak goreng karena ketersediaannya yang minim banyak dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri agar tidak dikeluhkan oleh masyarakat.

Menindaklanjuti arahan Jokowi, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi berkomitmen untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng secara nasional dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Berkat Operasi Pasar, Harga Minyak Goreng Mulai Merangkak Turun di Palembang

Hal itu disampaikan oleh Mendag Muhammad Lutfi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 4 Januari 2022.

"Kami memastikan stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau, sehingga
masyarakat dapat memperoleh minyak goreng di semua pasar, baik ritel modern maupun di pasar tradisional," kata Muhammad Lutfi, dikutip SeputarTangsel.Com dari laman resmi Kemendag, Rabu, 5 Januari 2022.

Pernyataan dari Muhammad Lutfi tersebut ikut ditanggapi oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Melalui cuitan di akun Twitter @susipudjiastuti pada Rabu, 5 Januari 2022, Susi Pudjiastuti mempertanyakan maksud dari kata terjangkau sebagaimana yang disampaikan oleh Mendag.

Baca Juga: Jokowi Akhirnya Angkat Suara Soal Kenaikkan Harga Minyak Goreng, Mendag Diminta Segera Lakukan Hal Ini

"Maksudnya terjangkau Pak Menteri??" tanya Susi Pudjiastuti.

Pertanyaan Founder Susi Air itu turut direspons oleh netizen yang mengeluhkan dan menduga-duga terkait harga minyak goreng.

"Terjangkau untuk Kalangan Atas Pabrik minyak Goreng lebih memilih export keluar lebih cuan dri pada mengisi pasar lokal. Itu yg terjadi Saat ini," tulis akun @serdaduwarteg.

"Seumur Indonesia baru kali ini harga Minyak goreng meroket diangka 20 rb/ltr, pemerintah2 sebelumnya murah meriah. Rezim ini membawa musibah bagi rakyat kecil yg penghasilannya pas2an," tulis akun @AgroFishLombok.

Baca Juga: Pencuri Minyak Goreng Terancam 4 Tahun Penjara, Said Didu Sindir Vonis Djoko Tjandra: Beginikah Keadilan?

"Terjangkau untuk menteri untuk wong cilik sangat mahal Ttd partai pembela wong cilik," tulis akun @AditzNugroho.

Sebelumnya, Mendag berkomitmen untuk menstabilkan ketersediaan dan harga minyak goreng di Indonesia.

Muhammad Lutfi mengatakan penyediaan minyak goreng dengan kemasan sederhana dihargai sebesar Rp14 ribu per liter.

Penyediaan minyak goreng dengan kemasan sederhana itu merupakan respons cepat pemerintah terhadap kenaikan harga minyak goreng bebebera hari terakhir ini.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Dorong Presiden Jokowi dan Puan Maharani Segera Sahkan RUU TPKS: Saya Yakin Bisa Hari Ini

Sementara itu, instrumen subsidi yang akan digunakan pemerintah berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebenunan (BPDP) Kelapa Sawit (KS) yang berada langsung di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).

"Pemerintah, di bawah koordinasi Kemenko Perekonomian akan menggunakan dana pengelolaan BPDP KS untuk kebutuhan pangan, khususnya dalam rangka menstabilkan harga minyak goreng," ujarnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini