SEPUTARTANGSEL.COM - Ekonom senior, Rizal Ramli menyoroti pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Rizal Ramli mempertanyakan kemampuan pemerintah terkait biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara baru itu.
Pertanyaan itu dilontarkan karena pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara baru ini membutuhkan biaya yang sangat besar.
Hal itu diungkapkan oleh Rizal Ramli ketika diundang oleh Karni Ilyas di kanal YouTube miliknya yang diunggah pada Kamis, 27 Januari 2022.
"Memang dari awal ada pertanyaan, pemerintah mampu nggak mobilisasi enam ratusan triliun kira-kira untuk proyek ibu kota baru," kata Rizal Ramli yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat, 28 Januari 2022.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini kemudian menyinggung bahwa pemerintah tidak akan menggunakan dana yang bersumber dari APBN dalam suatu pidato.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Pindah, Anies Baswedan: Jakarta Terus Jadi Simpul Bangsa Indonesia
Hal itu dikarenakan pemerintah sudah mengajak beberapa pihak untuk investasi di Ibu Kota Negara baru.