Kepala Unit Bandara Aminggaru Herman Sutijo mengatakan, pasca serangan KKB tersebut aktivitas di bandara terpaksa dihentikan dan ditutup sementara.
"Memang benar akibat gangguan dan kontak tembak dengan KKB menyebabkan untuk sementara operasional di bandara ditutup," jelas Herman.
Akibatnya sejumlah jadwal penerbangan atau pun kedatangan di bandara tersebut menjadi terganggu.
Tiga pesawat yang siap melakukan pendaratan di bandara Aminggaru saat peristiwa serangan KKB itu pun terpaksa kembali ke bandara asal, demi keamanan.
Ketiga pesawat tersebut yakni milik maskapai penerbangan Susi Air dari Nabire yang mengangkut penumpang, serta dua lainnya merupakan pesawat cargo milik Reva Air dan Smart Air yang terbang dari Timika.
Sebelumnya, serangan KKB di Kabupaten Puncak juga terjadi pada 27 Januari 2022 lalu.
Tepatnya di Distrik Gome, di mana dalam peristiwa tersebut tiga orang anggota TNI-AD meninggal dunia.***