Perusahaan BUMN Utang Tak Jelas Akan Diusut, Said Didu: Kalau Utang karena Penugasan Pemerintah Jelas?

- 18 Februari 2022, 18:01 WIB
Said Didu menanggapi pernyataan Erick Thohir yang akan menindak perusahaan BUMN melakukan utang yang tak jelas
Said Didu menanggapi pernyataan Erick Thohir yang akan menindak perusahaan BUMN melakukan utang yang tak jelas /Twitter.com/@msaid_didu/

"Teori Akuntansi, 'UTANG JELAS' DAN 'UTANG TIDAK JELAS' memang nya ada ya om, perlu juga pencerahannya," komen akun @dasuki_21257.

"Kalau utang krn penugasan pemerintah, ketika BUMN kolaps sprti Waskita Karya dg proyek Tolnya, tinggal 'instruksi' sinergi BUMN utk ambil alih utang. Lagu lama sejak RS jd MenBUMN. Jl Tol dijual ke BUMN/Anak BUMN lain dg skema yg diatur KemenBUMN," tulis akun @eriyanto08.

"Makin ke sini anda semakin terlihat asal bunyi, Pak," ujar akun @enkaeriharmat.

Baca Juga: Ahok Diduga Incar Kursi Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir, Refly Harun: Tidak Mungkin di Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Erick Thohir menegaskan jika perusahaan BUMN berhutang untuk hal yang produktif, maka tidak jadi masalah.

Akan tetapi, apabila utang itu tidak jelas peruntukkannya, maka perusahaan tersebut perlu diusut dan dilaporkan.

Menurut bos Inter Milan tersebut, bukan perusahaan BUMN karya saja yang memiliki utang, melainkan banyak juga perusahaan plat merah yang dikabarkan memiliki utang yang tinggi.

Sehingga perlu dilakukan gelombang restrukturisasi pada tubuh perusahaan BUMN seperti PT Asuransi Jiwasraya yang mismanajemen, PT Krakatau Steel dan PT Waskita Karya karena investasi yang jor-joran, kemudian ada PT Garuda Indonesia.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini