Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyatakan optimistis bahwa Ibu Kota Negara (IKN) akan mendukung perekonomian di Kalimantan Timur (Kaltim).
Seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari laman Kemendargri.go.id, Tito mengungkapkan bahwa pembangunan IKN akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kalteng.
“Salah satu tujuan pemindahan IKN ke Kaltim adalah untuk mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia,” kata Tito ketika menghadiri Rapat Kordinasi, yang khusus membahas pembangunan IKN tersebut berlangsung di Balai Kota Balikpapan, Kamis 17 Februari 2022.
Baca Juga: Daftar Wilayah yang Terapkan PPKM Level 3 Hingga 28 Februari 2022
Ke depan, pemerintah berharap pembangunan tidak hanya terpusat di Jawa, sehingga kesenjangan antardaerah tak terpaut jauh. Hal itu disampaikan Mendagri saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, bupati/wali kota se-Kaltim.
“Dampak keberadaan IKN terhadap daerah di Kaltim sudah terasa sejak dimulainya pembangunan,” kata Tito di hadapan sejumlah jajaran DPRD kaltim.
Mendagri menjelaskan, peningkatan kegiatan ekonomi terlihat dari laju pertumbuhan di berbagai sektor seperti bandara, hotel, restoran, dan sebagainya yang lokasinya tak jauh dari pembangunan IKN.
Baca Juga: Protes JHT Cair Umur 56, Hotman Paris: PHK Umur 32, Bisa Saja Selama Nunggu 28 Tahun Sudah Jatuh Miskin
“Kondisi ini akan terus berlangsung, baik saat proses pembangunan, masa transisi perpindahan, hingga nanti IKN berdiri dan menjadi pusat pemerintahan Indonesia,” kata Tito.
Mendagri menjelaskan, dampak pembangunan tersebut tidak hanya dirasakan oleh daerah yang berdekatan langsung dengan lokasi IKN, tapi dirasakan pula oleh daerah lainnya yang berada di Kaltim.
"Pembangunan IKN ini sesuatu yang memang sangat strategis jangka panjang, nilainya ada yang langsung dirasakan, ada yang nilainya jangka panjang, tinggi sekali nilainya," ujarnya..
Tito mengharapkan, kepala daerah, DPRD, termasuk masyarakat di Kaltim mendukung proses pembangunan IKN. Pasalnya, keputusan ini akan sangat mengubah kondisi pembangunan di Kaltim.
Bahkan, kata Tito, pembangunan tidak hanya bergerak maju tapi ini akan bergerak melompat-lompat karena pembangunan IKN. Hal ini karena kaltim akan menjadi pusat pemerintahan dan pusat kegiatan ekonomi Indonesia. ***
