SEPUTARTANGSEL.COM - Mantan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan semakin blak-blakan soal kasus penyerangan air keras yang dialaminya.
Peristiwa penyiraman yang terjadi pada April 2017 lalu itu, bahkan membuat mata sebelah kiri Novel Baswedan cacat dan tidak dapat berfungsi normal.
Melalui tayangan YouTube Akbar Faizal Uncensored, Novel Baswedan meyakini bahwa pelaku penyiraman air keras kepadanya berasal dari institusi yang menaunginya saat ini.
Baca Juga: Resmi Jadi ASN Polri, Fahri Hamzah Beri Pesan ke Novel Baswedan dan Mantan Pegawai KPK Lainnya
"Yang jelas saya meyakini itu oknum anggota Polri, tapi bukan yang disidangkan itu," ungkap Novel dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Akbar Faizal pada Kamis, 17 Februari 2022.
Pria yang kini menjadi ASN Polri setelah diberhentikan sebagai penyidik KPK itu bahkan menyebut, orang yang terlibat dalam kasus penyiraman air keras kepadanya meliputi sekelompok orang.
"Ini dilakukan bukan oleh satu, dua orang. Tapi sindikasi oleh suatu gerombolan, saya katakan gerombolan karena berbuatnya jahat," tutur Novel.
Baca Juga: Novel Baswedan Resmi Terima Tawaran Jadi ASN Polri, Refly Harun: Tidak Ada Makan Siang yang Gratis
Dirinya bahkan menilai penyidikan terhadap kasusnya telah dimanipulasi, terlebih banyak fakta yang dianggap tidak sesuai.