SEPUTARTANGSEL.COM - Hingga kini masyarakat masih merasakan minyak goreng sulit didapat meskipun pemerintah telah memberikan subsidi.
Minyak goreng langka terutama pada ritel modern seperti minimarket di hampir semua kota di Indonesia.
Sulitnya mendapat minyak goreng yang telah mendapat subsidi membuat tagar Usut Mafia Minyak Goreng trending di Twitter.
Baca Juga: Pintu Internasional Dibuka, Hidayat Nur Wahid: Masalah Konsistensi Pemerintah Atasi Covid-19
Tagar Usut Mafia Minyak Goreng di Twitter dilambungkan oleh para netizen hingga mendapat lebih dari dua ribu tweets.
Netizen menyoroti sulitnya mendapat minyak goreng dikarenakan pemerintah yang dianggap tidak bisa menyentuh hingga akar permasalahan.
Dirangkum SeputarTangsel.Com dari berbagai sumber bahwa menurut Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, sulitnya mendapat minyak goreng yang telah disubsidi dikarenakan terlambatnya pengiriman dari distributor dan tingginya antusias masyarakat.
Kelangkaan minyak goreng bukan hanya terjadi di ritel modern saja juga pasar tradisional.