Muhammad Taufiq Sebut Polri Tak Profesional dan Jadi Alat Politik: Harus Dikeluarkan dari Kekuasaan Presiden

- 15 Februari 2022, 10:50 WIB
Muhammad Taufiq kritik kinerja Polri, sebut tak profesional hingga jadi alat kekuatan politik
Muhammad Taufiq kritik kinerja Polri, sebut tak profesional hingga jadi alat kekuatan politik /

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Asosiasi Ahli Pidana Indonesia (AAPI), Dr. Muhammad Taufiq, S.H., M.H. angkat suara terkait kinerja institusi Polri.

Menurut Muhammad Taufiq, selama Polri masih di bawahi langsung presiden dan dijadikan alat kekuatan politik, maka polisi tidak bisa independent.

Akibatnya, hal ini pun berdampak terhadap kinerja Polri yang dinilai Muhammad Taufiq sulit bersikap profesional.

Baca Juga: TNI-Polri Gelar Bakti Sosial di Desa Wadas, JJ Rizal: Negara Teater yang Diperlukan Justru Sandiwara

"Karena tidak independen, otomatis polisi tidak profesional. Jadi independen harus dimulai polisi ini bekerja menurut standarnya, tidak ada tekanan, tidak ada pesanan dari kekuatan politik manapun," kata Muhammad Taufiq, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 15 Februari 2022.

Muhammad Taufiq mengimbau agar berhati-hati dalam berbicara terkait organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik tertentu.

"Karena sesuatu yang sifatnya tadinya delik aduan, yang orang yang merasa diragukan harus mengadu, tiba-tiba bisa saja langsung main tangkap, main comot," ucapnya.

Baca Juga: Ray Rangkuti Kritik Presiden Soal Implementasi Fungsi TNI dan Polri: Pak Jokowi, Kita Sudah Cukup...

Taufiq menilai, saat ini polisi banyak dimanfaatkan oleh kekuatan politik, sehingga bisa digunakan untuk mencari kelemahan oposisi.

Halaman:

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

x