Satu Orang Tewas Tertembak dalam Pembubaran Aksi di Sulteng, Roy Murthado: Negara Kalah Oleh Pemilik Modal

- 14 Februari 2022, 10:41 WIB
Roy Murtadho menanggapi pembubaran aksi unjuk rasa di Parigi Moutong, Sulteng yang tewaskan satu orang demonstran
Roy Murtadho menanggapi pembubaran aksi unjuk rasa di Parigi Moutong, Sulteng yang tewaskan satu orang demonstran /Foto: Twitter/ @MurtadhoRoy/

SEPUTARTANGSEL.COM - Satu orang demonstran dilaporkan tewas tertembak dalam aksi unjuk rasa tolak kegiatan tambang emas PT Trio Kencana di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam.

Pembubaran aksi unjuk rasa penolakan kegiatan tambang emas itu berujung tewasnya warga Desa Tanda, Kecamatan Tinombo Selatan, yaitu atas nama Erfaldi (21).

Hal ini lantas ditanggapi oleh akademisi Roy Murtadho melalui cuitan akun Twitter miliknya pada Minggu, 13 Februari 2022.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berencana Menginap di Desa Wadas: Saya Mau Mendengarkan Sendiri Aslinya Gimana

"Satu masalah Wadas blm selesai. Di tempat lainnya, terjadi hal serupa," cuit Roy Murthado yang dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @MurtadhoRoy pada Senin, 14 Februari 2022.

"Warga yg melakukan aksi menolak tambang & menuntut pencabutan IUP PT Trio Kencana di Parigi Moutong Sulteng, justru mendapat tindakan represif dari aparat. Salah seorang aksi massa tertembak & tewas," sambungnya.

Pengajar di Pesantren Ekologi Misykar Al-Anwar ini menilai kondisi negara saat ini mampu dikalahkan oleh pemilik modal.

Baca Juga: 4 Orang Misterius Rampas Emas dan Serang Pekerja Tambang hingga Tewas di Papua

"Inilah kondisi republik saat ini. Negara kalah oleh pemilik modal," ungkap Roy Murtadho.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x