SEPUTARTANGSEL.COM - Peristiwa pengepungan oleh ribuan polisi pada warga Desa Wadas hingga menyisakan banyak pertanyaan terkait sikap pemimpin kepada rakyatnya termasuk Alissa Wahid.
Menurut banyak tokoh tak terkecuali Alissa Wahid yang prihatin akan warga Wadas Melawan ribuan polisi, hal tersebut mencerminkan jati diri pemimpin sesungguhnya.
Bagi Alissa Wahid, pengepungan polisi hingga warga Desa Wadas Melawan dengan sekuat tenaga sangat miris di tengah pencitraan pemerintah.
Baca Juga: Empat Saksi Diperiksa Kejati Terkait Maling Uang Rakyat Hibah KONI Lampung
Alissa Wahid ikut bersuara atas nama diri dan pengikut Gus Dur meminta untuk pembebasan warga Desa Wadas Melawan polisi kemarin.
Putri mantan presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur ini meminta pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menunda pengukuran di desa Wadas.
Dirangkum SeputarTangsel.com dari berbagai sumber bahwa kedatangan ribuan personel polisi dan melakukan sweeping serta pengepungan warga tersebut berdalih mengawal pengukuran.
Pemerintah berencana untuk membangun tambang andesit, meskipun semua warga Desa Wadas menolak hal tersebut.