Komnas HAM Akui Ganjar Pranowo Sempat Minta Dialog ke Warga Desa Wadas yang Tolak Pertambangan Batu Andesit

- 9 Februari 2022, 10:01 WIB
Suasana pengepungan dan penangkapan yang dilakukan ribuan personel polisi terhadap Desa Wadas
Suasana pengepungan dan penangkapan yang dilakukan ribuan personel polisi terhadap Desa Wadas /Foto: Tangkap layar Twitter/ @Wadas_Melawan/

SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku sempat diminta oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan mediasi warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

Namun, dialog yang sempat digelar oleh Komnas HAM itu justru ditolak oleh warga yang menolak pertambangan batu andesit di Desa Wadas.

Oleh karena itu, anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengatakan pihaknya akan mengupayakan kembali mediasi tersebut.

Baca Juga: Warga Desa Wadas Melawan, Hinca Pandjaitan Minta Komisi III DPR RI Kunjungan Kerja Spesifik ke Lokasi

"Pertengahan Januari kemarin, gubernur memang meminta ke saya atau ke Komnas HAM untuk memfasilitasi dialog," kata Beka Ulung Hapsara yang dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara pada Rabu, 9 Februari 2022.

Beka Ulung Hapsara mengungkapkan bahwa dialog yang digelar pada 20 Januari 2022 kemarin menghadirkan pihak pro dan kontra, serta mengundang Polda Jateng, DPRD Purowrejo, BBWS dan BPN.

Akan tetapi, warga Desa Wadas yang menolak rencana penambangan batu andesit yang akan digunakan untuk proyek Bendungan Bener tidak hadir.

Baca Juga: MotoGP Mandalika, Penjual Nomor Telepon Ini Bangga Bagikan Kedatangan Juara Dunia MotoGP 2021

"Termasuk warga yang menolak dan mendukung kami undang semua. Namun yang menolak, kami undang tidak datang. Tentu saja mereka punya alasan kenapa tidak datang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x