Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Ribuan polisi datang ke Desa Wadas, Bener, Purowrejo, Jawa Tengah dan melakukan penangkapan warga menjadi perhatian netizen Indonesia dan tokoh-tokoh masyarakat.
Salah satunya tokoh agama, Ustadz Hilmi Firdausi yang memberi pernyataan melalui akun media sosial pribadinya tentang Warga Wadas Melawan.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Hilmi Firdasi meminta perhatian Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Kapori Listyo Ari Sigit.
"Yth Pak @jokowi, Pak @ganjarpranowo, Pak @ListyoSigitP mohon diperhatikan sekali masalah ini. Semoga semua bisa diselesaikan dengan damai dan tanpa kekerasan," ujar Ustadz Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Rabu 9 Februari 2022.
Netizen yang membaca cuitan dari Ustad Hilmi Firdausi mengaitkan kondisi warga Wadas Melawan dengan keadilan bagi rakyat. Mereka sangat menyesalkan kekerasan yang terjadi di sana dan mendoakan agar masalah cepat selesai.
"Harus ada investigasi dari @KomnasHAM dan tim independen lain, semoga dapat diselesaikan dengan damai," kata @ElminKarya78.
" Aneh, padahal cuma pengukuran tanah doang tapi melibatkan ribuan aparat bersenjata lengkap seperti menghadapi teroris. apa seperti ini tugas polisi?" tanya @AmanSur34526860.
Kedatangan polisi ke Desa Wadas dimulai sejak Senin, 7 Februari 2022. Mereka berkemah di pinggiran desa dan mulai masalah pada hari Selasa.
