Bappenas Kaget Tukang Las Rel Kereta Cepat dari China, Cipta Panca: Udah Mau Selesai Baru Kaget

- 8 Februari 2022, 20:55 WIB
Cipta Panca bingung Bappenas kaget setelah mengetahui tukang las rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari China
Cipta Panca bingung Bappenas kaget setelah mengetahui tukang las rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari China /Twitter/@panca66./

SEPUTARTANGSEL.COM - Bappenas kaget setelah mengetahui tukang las rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung ternyata seorang TKA asal China.

Kagetnya Bappenas terhadap tukang las Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berasal dari China itu mendapat tanggapan dari politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.

Melalui cuitan di akun Twitternya, Cipta Panca nampak menyindir Bappenas yang baru mengetahui jika tukang las Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan TKA asal China.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipastikan Dapat Kucuran APBN, Tagar Bapak Perhutangan Viral di Twitter

Pasalnya, proyek tersebut sudah berjalan lebih dari lima tahun, namun Bappenas baru menyadarinya saat ini.

"Udah jelang selesai proyeknya baru kaget," cuit Cipta Panca dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @panca66 pada Selasa, 8 Februari 2022.

Sebagai informasi, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumadi mengaku kaget saat mengetahui jika tukang las Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan TKA China.

Baca Juga: Sah, Proyek Kereta Cepat Disuntik Dana APBN Rp4,3 Triliun, Nicho Silalahi: Jokowi Berbakti dengan Rakyat China

Hal itu diketahui saat Pungky sedang melakukan kunjungan ke lokasi proyek Kereta Cepat tersebut.

Pungky pun bingung, persoalan yang teknis seperti itu saja Indonesia masih harus mendatangkan pekerja dari China.

Sementara itu, Dikutip dari Pikiran Rakyat Depok, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) A. Bakhri H. M juga kaget setelah mengetahui biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membengkak sekitar Rp27 triliun.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Penggunaan APBN Danai Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Disebut Untungkan Investor China

Biaya modal awal diketahui sebesar Rp86 triliun namun membengkak menjadi Rp113 triliun.

Bakhri pun mempertanyakan biaya Rp113 triliun tersebut sudah final atau masih ada tambahan biaya lain lagi.

Untuk diketahui, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini merupakan besutan dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah