Soroti Video Tiang Pancang Kereta Cepat Dibongkar, Roy Suryo: Sejak Awal Proyek Abal-abal Ini Terus Bermasalah

- 13 Desember 2021, 07:45 WIB
Pakar Telematika, Roy Suryo menyoroti video viral tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibongkar.
Pakar Telematika, Roy Suryo menyoroti video viral tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibongkar. /Twitter/@KRMTRoySuryo2/

SEPUTARTANGSEL.COM - Video pembongkaran tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibongkar menjadi viral usai beredar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat tiga eskavator sedang merobohkan tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pembongkaran itu disebut-sebut karena adanya pergeseran alignment yang membuat tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi salah koordinat.

Baca Juga: Jokowi Restui Gunakan APBN untuk Biayai Proyek Kereta Cepat, Yan Harahap: Janji Dia Ingkari, Rakyat Gigit Jari

Dibongkarnya tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu turut ditangggapi oleh Pakar Telematika Roy Suryo.

Roy Suryo mengaku tidak perlu mencermati secara khusus mengenai dibongkarnya tiang pancang dari kereta cepat yang disebutnya sebagai kecebong (kereta cepat bohong-bohongan).

Terlebih pembongkaran tersebut disebut-sebut karena adanya koordinat yang salah dari tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Hal itu diungkapkan oleh Roy Suryo melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Minggu, 12 Desember 2021.

Baca Juga: Sah, Proyek Kereta Cepat Disuntik Dana APBN Rp4,3 Triliun, Nicho Silalahi: Jokowi Berbakti dengan Rakyat China

"Saya memang tdk perlu secara khusus mencermati Insiden (Di)-AMBRUK-kannya Tiang KECEBONG tsb krn SALAH KOORDINAT (?) saja," tulis Roy Suryo, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Senin, 13 Desember 2021.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu juga mengaku tidak heran dengan salahnya titik koordinat dari tiang pancang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pasalnya, dia menilai sejak awal pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebagai proyek abal-abal yang terus bermasalah.

"Krn memang Sejak Awal Proyek Abal2 ini terus bermasalah," katanya.

Baca Juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak, Politisi Partai Demokrat: Pantas Disebut Kecebong

Lebih lanjut, dia mengungkapkan beberapa masalah yang ditimbulkan dengan adanya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, seperti adanya prasasti yang salah, menyerobot lahan, merusak lingkungan, penyebab banjir, dan pengganggu APBN.

"Prasasti Salah, Penyerobot Lahan, Perusak Lingkungan, Penyebab Banjir, Pengganggu APBN, dst. AMBYAR," pungkasnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x