Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipastikan Dapat Kucuran APBN, Tagar Bapak Perhutangan Viral di Twitter

- 2 November 2021, 22:11 WIB
Trend di Twitter, Selasa malam, 2 November 2021
Trend di Twitter, Selasa malam, 2 November 2021 /Tangkapan halaman utama Twitter/

SEPUTARTANGSEL.COM – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara resmi disetujui akan mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dananya dari APBN. Bahkan, komitmen pendanaan dari China Development Bank (CDB) juga sudah mendapatkan izin.

Pendanaan Proyek Kereta Cepat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bertujuan mempercepat proses penyelesaikan pembangunan yang sudah lama tertunda akibat pandemi Covid-19.

Slamet Riyadi,  Direktur Utama PT KCIC menjelaskan keputusan yang sudah secara resmi diambil pemerintah.

keretBaca Juga: Sah, Proyek Kereta Cepat Disuntik Dana APBN Rp4,3 Triliun, Nicho Silalahi: Jokowi Berbakti dengan Rakyat China

“Masuknya investasi pemerintah melalui PMN kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pemimpin konsorsium (Leading concorcium) kereta cepat Jakarta-Bandung bisa mempercepat penyelesaian pengerjaan proyek setelah sempat tersendat akibat pandemic Covid-19,” ujar Slamet Riyadi dikutip SeputarTangsel.Com, Selasa 2 November 2021.

Keputusan pemerintah yang secara resmi memberikan dana dari APBN untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menuai polemik. Banyak orang tidak setuju dana APBN untuk dikeluarkan proyek tersebut .

Akibatnya beberapa jam setelah pengumuman pemerintah untuk mencairkan dana PMN untuk proyek tersebut, tagar BapakPerhutangan viral di Twitter. Mereka menilai semua tindakan pemerintahan Presiden Jokowi hanya menambah nilai utang.

“Dalam sejarah kepemimpinan Nasional Bangsa, Indonesia telah melahirkan 7 Presiden. Soekarno – Bapak Proklamator, Soeharto - Bapak Pembangunan. Dan Joko Widodo sebagai Bapak Perhutangan. #BapakPerhutangan, apresiasi atas prestasi beliau,” ujar @bang_Said99.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Penggunaan APBN Danai Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Disebut Untungkan Investor China

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x