"Tapi rupanya tidak demikian. Jenderal Dudung senantiasa ingin ikut dalam perdebatan dan pusaran politik tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada itu juga menyinggung Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa yang menurutnya selalu menghindari pernyataan-pernyataan terkait politik sipil.
"Rasanya kita tidak pernah melihat Jenderal Andika cawe-cawe dalam isu politik sipil sejak jadi KSAD sampai menjadi Panglima TNI," ucapnya.
Ia berharap, Jenderal Andika Perkasa tetap akan mempertahankan sikapnya sebagai profesionalitas TNI.***