SEPUTARTANGSEL.COM - Viral video kerumunan saat perayaan Imlek di sebuah mal di Bandung.
Video kerumunan Imlek di Mal Bandung tersebut menjadi perhatian netizen dan banyak tokoh. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir. Sementara varian baru Omicron dikabarkan sedang melonjak tinggi.
Tokoh agama, Ustadz Hilmi Firdausi ikut memberi tanggapan video kerumunan Imlek di Bandung. Dia merasa kecewa melihatnya. Sementara netizen menilai, Omicron hanya ada saat puasa dan mau lebaran.
Baca Juga: Liburan Tahun Baru Imlek 2022, Ribuan Warga Jakarta Serbu Taman Mini Indonesia Indah atau TMII
"Kemarin, ketika mencuit kenapa tidak ada pergeseran hari libur padahal Omicron sedang naik, saya dicaci maki," kata Hilmi Firdausi sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @Hilmi28, Kamis 3 Februari 2020.
"Beberapa akun verified pun ikut membully. Sekarang kalau sudah kejadian kayak begini kalian mau komen apa?" tanya Hilmi Firdausi.
Masih dalam cuitan yang sama, Ustadz Hilmi Firdausi mengaku sedih. Dia berkomentar untuk kebaikan bangsa, tetapi sering mendapat caci maki.
Sebagian besar netizen di kolom komentar mengaku, sudah tidak mempedulikan lagi kasus Omicron yang naik.
"Biarin aja, Pak Ustadz. Omicron juga bukan sesuatu yang berbahaya. Kalau berbahaya mungkin sudah banyak mayat-mayat bergelimpangan di jalan. Nyatanya, nggak ada. Kita cuma ditakut-takuti saja," ucap akun @jr_ajy.