SEPUTARTANGSEL.COM - Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani diduga bandingkan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).
Dalam cuitannya pada Senin, 31 Januari 2022 kemarin, Buni Yani mengungkit tentang 'lurah lama' yang besannya diproses hukum.
"Lurah lama: besan saja diproses hukum, apalagi orang lain," kata Buni Yani, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @1keadilan pada Selasa, 1 Februari 2022.
Selain itu, Buni Yani juga menyebut 'lurah baru' yang melindungi anak sendiri.
"Lurah baru: orang lain saja dilindungi, apalagi anak sendiri," ujar Buni Yani.
Menurutnya, perilaku antara 'lurah lama' dan 'lurah baru' sangatlah berbeda dan kontras.