Survei Prabowo Masih Tinggi, Ridwan Saidi: Nggak Ada, Selesai Dia, Berpolitik Itu Bukan Bakat Dia

- 30 Januari 2022, 09:52 WIB
Ridwan Saidi sebut karier politik Prabowo Subianto sudah berakhir
Ridwan Saidi sebut karier politik Prabowo Subianto sudah berakhir /Tangkapan Layar YouTube Refly Harun/

 

SEPUTARTANGSEL.COM - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto telah meninggalkan jutaan pemilihnya pada Pilpres 2019 silam karena bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ridwan Saidi mengaku, ia tidak bisa memaafkan pilihan politik Prabowo Subianto itu.

Pasalnya hingga saat ini, Prabowo Subianto belum juga menyatakan permintaan maaf kepada puluhan juta pendukungnya yang telah berharap kepadanya.

Baca Juga: Buni Yani Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Video Ahok, Sebut Tim Cyber Prabowo Ikut Terseret: Dia yang Memotong

"Kita tahu bagaimana rakyat berpanas-panasan, rakyat berdesak-desakan, rakyat teriak-teriak suaranya habis, dia pakai ongkos sendiri dan sebagainya. Sekarang dia pergi ke Jokowi begitu saja. Ngomong pun enggak sampai gini hari. Kok nggak minta maaf?" kata Ridwan Saidi, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 30 Januari 2022.

Kemudian, Ridwan Saidi menilai bahwa korupsi yang dilakukan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo merupakan pukulan telak bagi Partai Gerindra.

Menurutnya, hal itu membuat Partai Gerindra sulit bangkit pada kontestasi politik selanjutnya.

Baca Juga: Bongkar Dalang di Balik Video Ahok Soal Surat Al-Maidah, Buni Yani: Itu Tim Cyber Prabowo

"Nah ini sudah berat lah buat Gerindra bangkit," ujarnya.

Ketika ditanya terkait masih tingginya elektabilitas Prabowo Subianto berdasarkan survei yang dilakukan sejumlah lembaga, pria yang akrab disapa Babe Ridwan itu mengaku lebih percaya kepada tukang sulap.

"Saya mendingan percaya sama tukang sulap daripada tukang survei," tuturnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan pendapat pribadinya.

Baca Juga: Prabowo Sebut Presidential Threshold Tipu Rakyat, Refly Harun Singgung Fadli Zon hingga Rezim Jokowi

Lebih lanjut, Babe Ridwan menilai karier politik Menteri Pertahanan (Menhan) itu telah usai dan tidak lagi memiliki kesempatan sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Nggak ada lah, nggak ada, selesai dia," tegasnya.

Ia pun menyarankan agar Prabowo bersifat suportif karena mantan Panglima Kostrad itu dinilainya tidak berbakat dalam politik.

"Saya kira buat dia suportif saja, berpolitik itu bukan bakat dia," ucapnya.***

Editor: H Prastya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah