Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Diduga Punya Tujuan Mulia, Prof Zubairi Djoerban: Naudzubillah min Dzalik

- 28 Januari 2022, 12:37 WIB
Profesor Zubairi Djoerban menanggapi pernyataan Muhadjir Effendy yang menduga ada tujuan mulia di balik kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif.
Profesor Zubairi Djoerban menanggapi pernyataan Muhadjir Effendy yang menduga ada tujuan mulia di balik kerangkeng manusia Bupati Langkat nonaktif. /Instagram/@profesorzubairi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effeny menjadi perbincangan publik.

Muhadjir Effendy diperbincangkan usai menduga kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin memiliki tujuan mulia.

Menurut Muhadjir Effendy, masyarakat tidak boleh mempunyai persepsi buruk terkait kerangkeng manusia tersebut karena awalnya disebut-sebut untuk membina warga yang kecanduan narkoba.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Duga Ada Tujuan Mulia di Balik Kerangkeng Manusia, Angga Sasongko Geram: Terserah Lu Aja Deh!

Pernyataan Muhadjir Effendy itu menuai kecaman dari sejumlah pihak. Salah satunya dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban.

Zubairi Djoerban mempertanyakan pernyataan Muhadjir Effendy tersebut yang seolah-olah tidak melihat ada masalah terkait kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif.

Hal itu diungkapkan oleh Zubairi Djoerban melalui cuitan di akun Twitter @ProfesorZubairi pada Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: Penghuni Kerangkeng Disebut Warga Binaan, Dokter Berlian Sentil Kapolri: Jangan Terkesan Bela Pelaku Kejahatan

"Apakah tidak melihat ada yang salah?" tanya Zubairi Djoerban.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI itu mengatakan bila memang benar ada tujuan mulia dari Bupati Langkat nonaktif, seharusnya memperlakukan manusia selayaknya manusia.

Pasalnya, dia mengatakan bila memang benar para penghuni kerangkeng manusia itu adalah pecandu narkoba, mereka juga tetap manusia yang harus ditangani sesuai kondisi kesehatan dan direhabilitasi di tempat yang layak.

Baca Juga: Soroti Sikap Polisi Soal Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Okky Madasari: Bisa Gak Agak Bener Dikit?

"Bila memang tujuannya mulia, perlakukanlah manusia seperti manusia. Kalau benar mereka adalah pencandu, kan tetap masih manusia. Ditangani sesuai kondisi kesehatan dan direhab di tempat yang layak. Bukan kerangkeng," ujarnya.

Selain itu, Zubairi Djoerban memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari hal buruk seperti yang dilakukan oleh Bupati Langkat nonaktif tersebut.

"Naudzubillah min Dzalik," ucapnya.***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x