Pandu Riono Sebut Banyak Orang Berduit Takut Omicron dan Minta Dirawat, Netizen: Tumben

- 28 Januari 2022, 06:53 WIB
Epidemiolog UI, Dokter Pandu Riono menyebutkan, orang-orang berduit ketakutan hingga minta dirawat meski gejala Covid-19 Omicron ringan.
Epidemiolog UI, Dokter Pandu Riono menyebutkan, orang-orang berduit ketakutan hingga minta dirawat meski gejala Covid-19 Omicron ringan. /ANTARA/Cahya Sari/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus positif Covid-19 mengalami kenaikan selama seminggu terakhir. Varian Omicron yang lebih cepat menular dinilai sebagai penyebabnya.

Berdasarkan data terbaru, kasus Covid-19 per hari ini (red. kemarin) sudah bertambah menjadi 8.077. Itu berarti jumlah total kasus pandemi Corona di Indonesia sejak Maret 2020 sudah mencapai 4.309.270 orang.

Dengan kondisi kasus Covid-19 yang meningkat, beberapa rumah sakit dikabarkan sudah ramai kembali dengan penderita pandemi.

Baca Juga: Dokter Tirta Ungkap Cara Hadapi Puncak Omicron yang Diprediksikan pada Februari, Begini Penjelasannya

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Dokter Pandu Riono meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam membaca data dan berita kenaikan rawat di rumah sakit (RS).

Beberapa orang berduit datang karena ketakutan Covid-19 dan minta dirawat, meski terkonfirmasi penderita dengan gejala ringan Omicron.

"Hati-hati membaca berita atau data tentang kenaikan rawat inap di RS," ujar Dokter Pandu Riono sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @drpriono1, Kamis 27 Januari 2022.

"Ternyata orang yang terkonfirmasi Omicron ringan, minta dirawat di RS swasta dengan biaya sendiri," ungkap Dokter Pandu Riono.

Dalam cuitan yang sama, Dokter Pandu Riono menjelaskan orang berduit secara psikologis ketakutan, padahal tidak perlu dirawat. Dengan demikian, data akan terbaca ada kenaikan hospitalisasi.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x