Zubairi Djoerban Minta Pemerintah Hentikan PTM 100 Persen, Netizen: yang Jadi Korban Siapa?

- 27 Januari 2022, 06:55 WIB
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban serukan penghentian sementara PTM 100 persen, karena kasus Covid-19 kembali meningkat drastis.
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Zubairi Djoerban serukan penghentian sementara PTM 100 persen, karena kasus Covid-19 kembali meningkat drastis. /Foto: Twitter/@ProfesorZubairi/

"Yang jalan-jalan ke luar negeri siapa, yang disalahin siapa, yang jadi korban siapa. Lelah hayati," kata akun @Aksaraterindah.

"Antara mau marah, kesel, dan jengkel sama mereka. Tapi apalah daya kita-kita yang nggak ke mana-mana. Akhirnya kena imbasnya juga yang finally cuma bisa manut aja. Padahal baru aja seneng, ketemu siswa selama PTM 1 bulan ini," ucap akun @siBontotsepuluh.

Beberapa netizen lain mengungkapkan secara tersirat keinginan agar PTM tidak dihentikan lagi. Kasihan anak-anak dan orang tua yang kesulitan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"PJJ bagi sekolah di pingiran yang orang tuanya belum mengenal smartphone, itu memusingkan bagi guru. Boro-boro Zoom, WA aja nggak ngerti. Dikasih tugas, ortunya yang negrjain, Saat ketemu langsung, anaknya ngah ngoh nggak ngerti apa-apa. Bingung," kata akun @SirNetijen.

Baca Juga: 8 Gejala Khas Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron, Penting untuk Diketahui

Sementara itu @Boedi_boe menceritakan, di sekolah anaknya sudah PTM sejak lama secara bertahap. Angka kejadian Covid-19 di sekolah tersebut juga relatif rendah. 

" Jadi anakku aktif PTM sudah setahu lebih kali," kisah akun @Boedi_boe.***

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x