Kemenkes Umumkan Dua Kasus Meninggal Dunia Akibat Omicron, Satu Kasus Berasal dari Tangsel

- 23 Januari 2022, 14:51 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mendistribusikan vaksin bermasalah.*
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mendistribusikan vaksin bermasalah.* /Foto: Tangkapan layar YouTube Kemenkes RI/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dua kasus pasien meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif Omicron ditemukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dimana satu kasus diantaranya berasal dari Tangerang Selatan.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.

Baca Juga: Dokter Tirta Bongkar Kelakuan Ashanty selama Karantina Usai Positif Omicron: Kabur Nggak? Patuh Nggak?

“Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan pelaku perjalanan luar negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.”ucap juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi dikutip SeputarTangsel.Com dari website sehatnegeriku.kemkes.go.id, Sabtu 22 Januari 2022.

Nadia mengatakan, kedua pasien tersebut memiliki komorbid. Data yang dihimpun, hingga Sabtu 22 Januari tercatat 3.205 penambahan kasus baru Covid-19, 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal akibat terpapar Covid-19.

"Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia. Dimana sejak 15 Desember hingga saat ini secara kumulatif tercatat 1.161 kasus konfirmasi Omicron ditemukan di Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Update Covid-19 Tangsel: Rekor Pecah Lagi, Omicron Dituding Jadi Biang Lonjakan, Data Belum Ditampilkan

Nadia mengaku, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam antisipasi penyebaran Omicron di Indonesia. Yakni mulai dari menggencarkan 3T terutama di wilayah pulau Jawa dan Bali, peningkatan rasio tracing, menjamin ketersediaan ruang isolasi terpusat, menggencarkan akses telemedisin, serta meningkatkan rasio tempat tidur untuk penanganan Covid-19 di rumah sakit.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x