Jokowi Gas Pol Pindahkan Ibu Kota Negara, Rudi S Kamri: Kalo Mangkrak akan Jauh Lebih Besar daripada Hambalang

- 25 Januari 2022, 10:11 WIB
Pengamat Sosial Politik Rudi S Kamri mengomentari ambisi Jokowi dalam rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Pengamat Sosial Politik Rudi S Kamri mengomentari ambisi Jokowi dalam rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. /Instagram / @rudikamri / @jokowi/

Padahal, menurutnya, masa jabatan Jokowi akan segera berakhir di tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: DPR Akhirnya Sahkan RUU Ibu Kota Negara Jadi UU, Menteri PPN: Pembangunan IKN Tak Seperti Lampu Aladdin

"Ini sudah tahun 2022, masa jabatan presiden akan berakhir per oktober 2024 nanti. Dengan waktu yang sangat pendek kenapa dipaksakan pemindahan Ibu Kota Negara?" ujar Rudi S Kamri, seperti dikutip SeputarTangsel.com dari Kanal YouTube Kanal Anak Bangsa pada Selasa, 25 Januari 2022.

Rudi S Kamri meyakini apabila nantinya pemerintahan baru tidak memiliki visi yang sama dengan Jokowi, maka proyek pembangunan Ibu Kota Negara itu berpotensi akan dimangkrakkan.

"Saya yakin kalo nanti presiden berganti dan presiden baru tidak (punya) visi dengan visi Jokowi itu akan dimangkrakkan lagi," ujar Rudi S Kamri.

Baca Juga: Tanggal Pemilu Resmi Ditetapkan, Pilpres dan Pileg Digelar pada 14 Februari 2024

Menurutnya, kemungkinan besar apabila proyek pembangunan Ibu Kota Negara tersebut mangkrak, nantinya akan beresiko jauh lebih besar daripada mangkraknya proyek Hambalang di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Dan menurut saya kalo ini dimangkrakkan akan jauh lebih besar daripada Istana Hambalang," tutur Rudi S Kamri.

Rudi S Kamri mengatakan bahwa selama ini masyarakat Indonesia kecewa terhadap kemangkrakkan proyek Hambalang yang sudah terbengkalai sejak tahun 2011 silam.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini Selasa 25 Januari 2022, Cek Lokasi di Sini

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini