Anak Korban Pengeroyokan di Pulogadung Nuntut Keadilan, Bryana: Kalau Sudah Meninggal Kita Dapat Apa?

- 25 Januari 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi Pengeroyokan/
Ilustrasi Pengeroyokan/ /Foto: Pixabay/ MateOo//

SEPUTARTANGSEL.COM - Bryna, anak korban pengeroyokan berinisial WH (88), yang terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu 22 Januari 2022 lalu menutut keadilan.

Bryna pun mengaku tidak terima atas insiden brutal yang menewaskan ayah kandungnya. Bahkan, dalam inside tersebut WH sempat diteriaki maling.

"Intinya saya dari keluarga itu tidak menerima papa meninggal dalam keadaan mengenaskan kayak gini, kita minta keadilan," kata Bryna dikutip SeputarTangsel.Com, Senin24 Januari 2022 dari PMJ News.

Baca Juga: Diteriaki Maling Pengemudi Mobil Tewas Diamuk Massa di Pulogadung, Polisi: Korban Dikeroyok Karena Ngebut

Bryna pun meminta perhatian pemerintah mengusut kasus tersebut.

"Kalau sudah meninggal gitu kita dapat apa? Bagaimana cara ngusut tuntas ini? Saya minta para wartawan kira-kira bisa bantu saya untuk memblow-up ini untuk sampai ke pemerintah, bantu saya untuk mengusut semuanya," tambahnya

Kuasa hukum keluarga WH, Freddy Y Patty mengatakan, korban keluar rumah pada Sabtu 22 Januari 2022 lalu dengan membawa mobil tanpa sepengetahuan keluarga hingga keesokan harinya tak kunjung pulang.

Keesokan harinya, Minggu 23 Januari 2022 pagi, keluarga merasa bingung karena tak menemukan keberadaan korban. Sampai pada akhirnya, pihak Polres Metro Jakarta Timur menghubungi pihak keluarga dan menyatakan Wiyanto telah meninggal dunia karena dikeroyok.

Baca Juga: Lima Pelaku Pengeroyokan Debt Collector di Cipondoh Akhirnya Divonis 4 Tahun Penjara

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah