Panglima TNI Kawal Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan 1 Anggota TNI AD: Kami Tetap Tidak Akan Intervensi

- 18 Januari 2022, 11:21 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan mengawal kasus pengeroyokan di Jakarta Utara yang menewaskan 1 anggota TNI AD
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan mengawal kasus pengeroyokan di Jakarta Utara yang menewaskan 1 anggota TNI AD /Dok. PMJNews/

SEPUTARTANGSEL.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat suara setelah mengetahui salah satu anggotanya, yaitu prajurit TNI AD yang bernama Pratu Sahdi meninggal dunia.

Pratu Sahdi tewas usai menjadi salah satu korban aksi pengeroyokan di Penjaringan, Jakarta Utara yang terjadi pada Minggu, 16 Januari 2022 yang lalu.

Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengawal kasus ini agar para pelaku dijerat oleh hukum yang berlaku.

Baca Juga: 14 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pengeroyokan Anggota Polair, 2 Tersangka Utama Masih di Bawah Umur

"Kita akan kawal terus, jadi untuk tim penyidik TNI akan berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan kami akan terus memonitor perkembangannya," ujar Jenderal Andika Perkasa yang dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News pada Selasa, 18 Januari 2022.

Jenderal Andika Perkasa mengaku tidak akan melakukan intervensi terhadap kasus tersebut meskipun pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian.

Hal itu disebabkan pihak kepolisian mampu mengungkap kasus pengeroyokan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia.

Baca Juga: Video Viral Mobil Dinas TNI AD, Hari Ini Puspomad Akan Periksa Ahon dan Purnawirawan

"Kami tetap tidak akan mengintervensi, jangan sampai. Karena sejauh ini sudah kelihatan ada kemajuan, ada tiga yang sudah ditangkap," tuturnya.

Halaman:

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x