Temukan Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Migrant CARE Minta Komnas HAM Usut Tuntas Perbudakan Modern

- 24 Januari 2022, 21:15 WIB
Kerangkeng yang ada di belakang rumah Bupati Langkat Sumut untuk para pekerja perkebunan sawit
Kerangkeng yang ada di belakang rumah Bupati Langkat Sumut untuk para pekerja perkebunan sawit /Migrant CARE/

SEPUTARTANGSEL.COM- Penemuan kerangkeng manusia di kediaman Bupati Langkat, Terbit Rencana Parangin Angin kali pertama diungkap Migrant CARE setelah OTT KPK.

Anis Hidayah dari Migrant CARE menyebut penemuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat sebagai kotak pandora dari hasil penangkapan Bupati Langkap melalui OTT KPK.

Dalam unggahannya di akun @anishidayah menuntut Komnas HAM untuk mengungkap kasus perbudakan modern di rumah Bupati Langkat. 

"Usut tuntas dugaan perbudakan modern thp pekerja sawit di rmh bupati Langkat OTT KPK. Pekerjanya dikerangkeng di blkg rumah bupati," unggahan Anis Hidayah pada Senin, 24 Januari 2022. 

Baca Juga: Giring Tanggapi Edy Mulyadi yang Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak: Kalimantan Pulau Kebanggaan Indonesia

Dalam unggahannya Anis Hidayah juga mengungkapkan penemuan tersebut karena Migrant CARE mendapatkan laporan dari masyarakat di Sumatra Utara. 

"Migrant CARE mendapat laporan bahwa OTT KPK terhadap Terbit Rencana Parangin Angin Bupati langkat Sumut pada 18 Januari 2022 membuka kotak pandora," lanjut Anis Hidayah. 

Anis menjelaskan bahwa lahan di belakang rumah Bupati Langkat ditemukan kerangkeng manusia yang menyamai penjara (besi dan digembok). 

"Kerangkeng digunakan untuk para pekerja sawit di ladang," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x