Jokowi Ungkap Pemindahan Kantor dan Kementerian ke Ibu Kota Negara Baru: Istana Negara Pindah 2024

- 20 Januari 2022, 12:46 WIB
 Presiden Jokowi menegaskan Istana Negara pindah ke Ibu Kota Negara baru pada tahun 2024
Presiden Jokowi menegaskan Istana Negara pindah ke Ibu Kota Negara baru pada tahun 2024 /Instagram/@jokowi/

SEPUTARTANGSEL.COM - Polemik perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus menjadi sorotan publik.

Saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemindahan beberapa kantor dan kementerian ke Ibu Kota Negara baru akan dilakukan secara bertahap.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengatakan pemindahan Istana Negara akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Puan Maharani Lagi-lagi Tolak Interupsi Saat Sahkan RUU IKN, Tifatul Sembiring: Kok Malah Langsung...

"Pada tahun 2024 yang diharapkan sudah pindah Istana," Presiden Jokowi yang dikutip SeputarTangsel.Com dari PMJ News pada Kamis, 20 Januari 2022.

Selain Istana, Presiden Jokowi mengatakan sebanyak 4 sampai 6 kementerian juga akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara baru pada tahun 2024.

Perihal memindahkan kantor-kantor pemerintahan ke Ibu Kota Negara baru, orang nomor satu di Republik Indonesia itu mengungkapkan perlu waktu 15 sampai 20 tahun.

Baca Juga: 4 Hal Berkaitan Ditetapkan IKN Nusantara, Salah Satunya Netizen Sebut Kota Satelitnya

"Yang penting infrastruktur terlebih dahulu," tegas Presiden Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengungkapkan pemindahan Ibu Kota Negara baru ini adalah strategi pemerintah agar pembangunan dan ekonomi di Indonesia merata.

Ibu Kota Negara baru yang diberi nama Nusantara ini harus mencerminkan kota yang sehat, efisien, produktif, dan berkonsep zero emission.

Baca Juga: Setelah Ahok Disebut Calon Kuat Kepala IKN Nusantara, Nama Andrinof Chaniago pun Muncul

"IKN ini adalah strategi pemerataan karena saat ini terkonsentrasi di Jawa. Jangan terkesan ada kotak-kotak karena pendanaan dari APBN," tuturnya.

Terkait orang yang akan memimpin atau menjadi Kepala Otoritas di Nusantara, sudah muncul empat nama, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Abdullah Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, dan Tumiyana.

"Kalau saya pinginnya ada latar belakang arsitektur dan punya pengalaman sebagai kepala daerah," jelas Presiden Jokowi.***

Editor: Dwi Novianto


Tags

Terkait

Terkini

x