SEPUTARTANGSEL.COM - Mohamad Guntur Romli atau yang akrab disapa Gun Romli soroti pernyataan pendakwah kontroversial, Alfian Tanjung.
Dalam video ceramahnya yang beredar luas di media sosial, Alfian Tanjung menyebut program pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan program PKI pada tahun 1955.
Selain itu, Alfian Tanjung juga mengatakan Istana Negara, Monas, kantor-kantor pemberitaan hingga markas Kepolisian dan TNI akan dijual ke China.
Alfian Tanjung menuturkan, nantinya masyarakat yang tidak setuju akan ditangkap polisi.
Menurut Alfian Tanjung, sistem kerja polisi akan menangkapi siapapun yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara.
Menanggapi hal ini, Gun Romli menegaskan bahwa penjara tidak akan membuat kapok.
"Penjara tidak membuat kapok," kata Gun Romli, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @GunRomli pada Kamis, 20 Januari 2022.