Dokter Eva Soroti Skema Pembiayaan Ibu Kota Baru, Netizen: Ada Maksud Terselubung dan Itu Keinginan Oligarki

- 19 Januari 2022, 17:31 WIB
Dokter Eva Sri Diana Chaniago menanggapi skema pembiayaan Ibu Kota Baru.
Dokter Eva Sri Diana Chaniago menanggapi skema pembiayaan Ibu Kota Baru. /Foto: Instagram/@sridianachaniago/

SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Eva Sri Diana Chaniago ikut angkat suara terkait upaya pemerintah dalam memperkuat skema pembiayaan Ibu Kota Baru di Penajem Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Dokter Eva mempertanyakan fungsi Ibu Kota Baru yang disebut sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi dan kehidupan rakyat.

Terlebih, Dokter Eva menambahkan, pemindahan Ibu Kota Negara dilakukan di saat pandemi Covid-19 belum dinyatakan usai.

Baca Juga: Soroti Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, Ali Syarief: Tiada Angin Tiada Hujan, Ujug-ujug Pindah

Hal itu disampaikan Dokter Eva saat menanggapi pemberitaan yang muncul di salah satu stasiun televisi nasional dengan tema 'Perkuat Skema Pembiayaan Ibukota Baru' melalui akun Twitter @EvaSriDiana_Dr pada Rabu, 19 Januari 2022.

"Maaf mau tanya, apa fungsi ibukota baru ini utk memulihkan ekonomi & kehidupan rakyat terutama disaat pandemi yg belum dinyatakan usai ini?" tanya Dokter Eva.

Lebih lanjut, Dokter Eva juga mempertanyakan urgensi skema pembiayaan Ibu Kota Baru tersebut dilakukan dengan tergesa-gesa.

"Apa kedaruratannya shg kita hrs pontang panting cari dana segera??" ujarnya.

Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan ke KPK, Dokter Eva: KKN Rugikan Negara, Tak Boleh Ada Dispensasi

Cuitan Dokter Eva tersebut menuai beragam respons dari netizen yang turut juga mengaku geram dengan dipindahkannya Ibu Kota Negara di saat pandemi Covid-19 belum diketahui dengan pasti waktu berakhirnya.

"Nampaknya bkn soal darurat tapi soal serakah.Saya kira yg diuntungkan cuma segelintir elit dgn berbagai permainan. Rakyat mah ga usah dipikirin.Dikasih janji2 dan dibohongi aja udah kenyang.Kejam..rakyat bodoh dan di bodoh2i," tulis akun @hhamdisofyan.

"Proyek mercusuar nir faedah, saking maksanya dana PEN jg mau dipake ni, dok," ujar akun @PineksoRoyi1.

"Ada maksud terselubung..dan pasti itu keinginan oligarki lg...susah klo Rezim di kaki oligarki. Semua Keputusannya tdk berpihak ke rakyat," komentar @EmHafash.

Baca Juga: Nusantara Resmi Jadi Ibu Kota Negara Baru: Ahok hingga Percepatan Kerusakan Hutan Disorot Media Asing

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 18 Januari 2022, menjelaskan anggaran yang akan digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru berasal dari APBN.

Adapun dua sumber uang APBN yang akan digunakan untuk tahun 2022 ini adalah dari anggaran Kementerian PUPR dan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).***

Editor: Asep Saripudin


Tags

Terkait

Terkini

x