Refly Harun Ingin Dana Pembangunan Ibu Kota Negara Baru Untuk Tanam Pohon: Pemerintahan Selalu Ingin Monumen

- 18 Januari 2022, 17:48 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. /Tangkap layar YouTube/ Refly Harun/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ahli hukum tata negara Refly Harun menanggapi polemik perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru yang saat ini sedang ramai diperbincangkan.

Seperti diketahui, Ibu Kota Negara Republik Indonesia akan pindah dari Jakarta menuju ke ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Melalui unggahan video di kanal YouTube miliknya pada Selasa, 18 Januari 2022, Refly Harun justru menginginkan anggaran dana untuk pembangunan Ibu Kota Negara baru itu dialihkan untuk penanaman pohon.

Baca Juga: DPR Sahkan UU Ibu Kota Negara, Wagub DKI: Jakarta Masih Jadi Tempat yang Baik, Nyaman, dan Aman

"Saya membayangkan kalau dana ibu kota itu ditanamkan pohon, jadi gerakan menaman pohon yang sungguh-sungguh, bukan artifisial dan seremonial," ujar Refly Harun yang dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa, 18 Januari 2022.

Refly Harun menginginkan penanaman pohon itu harus dilakukan sungguh-sungguh dan betul-betul dipelihara sehingga menjadi paru-paru dunia di segenap pelosok Tanah Air, terutama daerah-daerah yang kering kerontang.

"Saya membayangkan alam kita ini betapa indahnya ya, betul-betul kita mengisi paru-paru dunia dan paru-paru Indonesia," tutur Refly.

Baca Juga: RUU IKN Disahkan, Ibu Kota Negara Resmi Pindah ke Kalimantan Timur, Bagaimana Nasib Jakarta?

Kemudian, mantan Komisaris Utama Jasa Marga itu mengatakan bahwa dar masa ke masa banyak pemerintah dan kepala daerah yang justru membangun gedung.

"Indah memang gedungnya, tetapi sekali lagi gedung tersebut membuat bumi semakin panas, efek-efek pemanasan globalnya makin terasa," ungkap Refly.

"Dan setiap pemerintahan di manapun, di daerah terutama, selalu menginginkan monumen," tambahnya.

Baca Juga: Sah 'Nusantara' RUU IKN Resmi Jadi UU, Apakah Artinya Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota RI?

Oleh karena itu, Refly mengungkapkan bahwa dirinya bukan orang yang terlalu bahagia melihat keberhasilan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan kepala daerah.

"Makanya saya bukan orang yang terlalu bahagia melihat Jakarta International Stadium, melihat ibu kota baru, melihat kawasan Mandalika dan lain sebagainya," ucap Refly.

"Yang menurut saya hanya sekedar monumen tapi bukan lingkungan hidup yang dibangun," tambahnya.***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x