SEPUTARTANGSELCOM - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Letjen (Purn) Yayat Sudrajat ungkap fakta mengejutkan soal tenaga kerja asing (TKA) dalam sidang Petinggi KAMI, Dr. Anton Permana. Sidang tersebut dilaksanakan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin, 10 Januari 2022 lalu.
Dalam sidang Anton Permana tersebut, Yayat Sudrajat berperan sebagai saksi ahli militer dan pertahanan terkait video berjudul "TNI Ku Sayang, TNI Ku Malang".
Dalam kesaksiannya itu, Yayat Sudrajat mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Anton Permana adalah benar dan seharusnya diapresiasi negara.
Yayat Sudrajat mengungkapkan, selama menjadi atase pertahanan di China pada 2006-2009 lalu, ia mengetahui ambisi China dalam menguasai negara-negara seperti Xinjiang, Mongolia dan Tibet.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Yayat itu, pada awalnya China memberi bantuan infrastruktur dengan skema trun key project kepada negara-negara yang membutuhkan.
"Saya sangat tahu bagaimana cara dan ambisi China dalam menguasai sebuah negara seperti Xinjiang, Mongolia, dan Tibet. Awalnya seolah beri bantuan, bangun infrastruktur dengan skema turn key project," kata Yayat Sudrajat.
Baca Juga: Polisi Singkawang Pakai Bahasa China Diprotes Netizen, Farid Gaban: Yang Protes Kurang Jauh Mainnya