Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Mantan Sekretaris BUMN Mohammad Said Didu mengkritik proses pengambilan kebijakan yang dilakukan pemerintah terhadap keputusan ekspor batu bara.
Pasalnya Pemerintah melarang ekspor batu bara selama sebulan mulai 1 hingga 31 Januari 2022. tetapi belum ada sebulan keputusan tersebut telah diumumkan berubah.
Pemerintah mengumumkan membuka kembali ekspor batu bara mulai Rabu, 12 Januari 2022.
Melalui akun twitternya Muhammad Said Didu @msaid_didu mengkritik cara pemerintah mengambil kebijakan yang prudent menunjukkan kualitas pengambil kebijakan yang sangat rawan dipermainkan.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Resmi Ditahan, Refly Harun: Kalaupun Sudah Mualaf, Bukan Berarti Bisa Berlindung
"Proses pengambilan kebijakan yg tdk prudent seperti ini menunjukkan kualitas pengambil kebijakan yg sangat rawan dipermainkan utk mengambil keuntungan oleh pihak2 tertentu," ujar Said Didu pada Selasa 11 Januari 2022.
Pengumuman dibukanya kembali ekspor batu bara dikatakan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin malam 10 Januari 2022.
"Ekspor batubara akan mulai dibuka pada Rabu 12 Januari 2022 mendatang secara bertahap untuk perusahaan yang telah memenuhi komitmen DMO (Domestic Market Obligation)," kata Luhut Pandjaitan.
Luhut juga mengatakan bahwa akan ada kapal batu bara yang bakal diverifikasi untuk bisa melakukan ekspor batubara.
