Rocky Gerung Tanggapi Larangan Ekspor Batu Bara, Sinyal Ada Perpecahan di Istana

- 6 Januari 2022, 22:06 WIB
Rocky Gerung menanggapi larangan ekspor batu bara selama bulan Januari 2022.
Rocky Gerung menanggapi larangan ekspor batu bara selama bulan Januari 2022. /Tangkapan layar YouTube/Rocky Gerung Official

SEPUTARTANGSEL.COM - Pengamat politik ikut menanggapi kebijakan Presiden Jokowi yang melarang ekspor batu bara. 

Kebijakan Presiden Jokowi yang melarang ekspor batu bara, tersebut dikarenakan adanya krisis dalam negeri.

Presiden menginginkan produksi batu bara diprioritaskan memenuhi kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

Baca Juga: Sri Mulyani Ngaku Dilema Soal Batu Bara, Rocky Gerung: Yang Konyol Presiden Jokowi

"Sudah ada mekanisme DMO yang mewajibkan perusahaan tambang memenuhi kebutuhan pembangkit PLN. Ini mutlak, jangan sampai dilanggar dengan alasan apapun," ujar Presiden Jokowi dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, 3 Januari 2022.

Menanggapi kebijakan Presiden Jokowi larangan ekspor batu bara di atas, Rocky Gerung mengatakan, solusi permasalahan tersebut cukup mudah dengan menghubungi Luhut Binsar Pandjaitan, yang masih berkerabat dengan stakeholder terkait. Namun, yang terjadi seperti memperlihatkan ada perpecahan di istana. 

"Semuanya gampang sebetulnya. Ketua asosiasinya adalah keponakan Pak Luhut. Dirut PLN juga orang paling dekat dengan pak Luhut," kata Rocky Gerung dari kanal YouTube Rocky Gerung Official yang tayang 2 Januari 2022.

Baca Juga: Jokowi Batal Hapus Premium Tapi Stok di SPBU Sudah Tak Ada, Rocky Gerung: Ada Semacam Tukar Tambah Keuntungan

Menurut Rocky Gerung, dengan kondisi saat ini, orang dapat melihat ketegangan yang terjadi antara Presiden Jokowi dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Ketegangan yang bisa berimbas kepada 10 juta pelanggan PLN. Mereka terancam mengalami pemadaman.

Halaman:

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

x